Tugas Kelompok Bab 5
Ainul Fath (
10213489 )
Askar Timur (
11213440 )
Piter Tulus S. (
15213938 )
Pandji Anggriawan (18213983
)
Jenis pasar, latar belakang monopoli, etika dalam
pasar kompetitif
·
Pengertian Pasar
Persaingan Sempurna, Monopoli dan Oligopoli
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan
sempurna adalah suatu struktur pasar dimana terdapat banyak penjual dan pembeli
dimana masing-masing tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar.
Ciri-ciri pasar
persaingan sempurna :
– Jumlah
pembeli dan penjual banyak, sehingga masing-masing pembeli dan penjual secara sendiri-sendiri tidak mampu
mempengaruhi harga pasar.
– Harga
ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran dan tidak dapat diubah.
– Setiap penjual
dan pembeli sebagai pengambil harga (price taker).
– Setiap
perusahaan menghasilkan barang yang sama (Homogenous) menurut pandangan konsumen.
– Setiap
perusahaan bebas keluar masuk pasar (free entry and exit).
– Sumber
produksi bebas bergerak ke manapun.
– Pembeli
dan penjual mempunyai pengetahuan yang sempurna terhadap pasar (perfect
knowledge).
Pasar Monopoli
Semua bentuk pasar
yang bukan persaingan sempurna, dinamakan bentuk pasar persaingan tidak
sempurna (imperfect competition) yang mempunyai
berbagai bentuk : monopoli-monopsoni, duopoli-duopsoni, oligopoli-oligopsoni,
dan persaingan monopolistik.
– Pasar
monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual saja
(penjual tunggal) bebas menentukan harga.
– Penjual
sebagai penentu harga (price setter) dan pembeli sebagai price
taker.
Faktor-faktor penyebab
terbentuknya pasar monopoli :
1. Teknologi tinggi
2. Modal tinggi
3. Peraturan pemerintah /
undang – undang
4. Produk sangat spesifik
Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah
suatu bentuk pasar yang di dalamnya hanya ada beberapa penjual.
– Masing-masing
penjual mempunyai pengaruh atas harga-harga barang yang dijual, tetapi tidak
sebesar pengaruh penjual monopolis.
– Ada
saling ketergantungan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain
– Untuk
menguasai harga dan konsumen adalah menggunakan merek-merek dagang tertentu (differentiated
product), dengan mutu dan rasa agak sedikit berbeda
– Perusahaan
oligopolis bersedia bekerjasama dengan saingannya menjalankan kebijakan harga
dan output untuk memperoleh laba maksimal secara bersama-sama membentuk Kartel
·
Monopoli dan Dimensi Etika Bisnis
Dari sisi etika
bisnis, pasar monopoli dianggap kurang baik dalam mencapai nilai-nilai
moral karena pasar monopoli tak teregulasi tidak mampu mencapai ketiga nilai
keadilan kapitalis, efisiensi ekonomi dan juga tidak menghargai hak-hak negatif
yang dicapai dalam persaingan sempurna
·
Etika di dalam Pasar
Kompetitif
Pertama, dalam
sebuah sempurna pasar yang kompetitif, pembeli dan penjual bebas
untuk memasuki atau meninggalkan pasar sebagai mereka pilih. Artinya,
individu tidak dipaksa atau dilarang untuk berkecimpung dalam bisnis tertentu,
asalkan mereka memiliki keahlian dan sumber daya keuangan yang
diperlukan.
Kedua,
di sempurna pasar bebas yang kompetitif, semua bursa sepenuhnya
sukarela. Artinya, peserta tidak dipaksa untuk membeli atau menjual apapun
selain dari apa yang mereka secara bebas dan sadar persetujuan untuk membeli
atau menjual.
Ketiga, tidak ada
penjual tunggal atau pembeli sehingga akan mendominasi pasar yang ia mampu
memaksa orang lain untuk menerima syaratnya atau pergi tanpa. Di pasar
ini, kekuatan industri adalah desentralisasi antara perusahaan banyak sehingga
harga dan kuantitas tidak tergantung pada kehendak satu atau beberapa
usaha. Singkatnya, sempurna pasar bebas kompetitif mewujudkan hak
negatif dari kebebasan dari paksaan.
Dengan demikian,
mereka sempurna moral dalam tiga hal penting yaitu :
(a) Setiap terus
menerus menetapkan bentuk kapitalis keadilan.
(b) Bersama-sama
mereka memaksimalkan utilitas dalam bentuk efisiensi pasar.
(c) Masing-masing
hal-hal penting hak-hak negatif tertentu dari pembeli dan penjual.
Tidak ada penjual
tunggal atau pembeli dapat mendominasi pasar yang lain dan memaksa untuk
menerima syaratnya. Jadi, kebebasan kesempatan, persetujuan, dan kebebasan dari
paksaan semua dipertahankan dalam sistem ini.
·
Kompetisi pada Pasar
Ekonomi Global
Pasar global merupakan
pasar berskala dunia yang terbuka bagi seluruh pelaku usaha. Pasar global
mengalami perkembangan yang pesat belakangan ini karena beberapa faktor yaitu
adanya beberapa negara industri yang mampu menghasilkan produk berkualitas
dengan harga murah, misalnya China dan Taiwan.
Adanya kompetisi
global, memberikan dorongan pada usaha-usaha di Indonesia untuk tetap eksis di
tengah persaingan dunia. Faktor-faktor yang sebenarnya dapat menjadi daya, atau
kemampuan, bagi Indonesia untuk bersaing dalam kompetisi pasar global, antara
lain faktor sumber daya manusia dan faktor produktivitas dan efisiensi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar